Feature

Rumah Makan Kimteng

Placeholder Image

Rumah makan Kimteng, adalah tempat yang pertama kali kami kunjungi setelah sampai di kampung Senapelan. Rumah makan Kimteng ini sudah lama ada sejak dulu, pada awal perkembangan kota Pekanbaru. Dalam rumah makan Kimteng ini terdapat berbagai makanan dan minuman, namun yang menjadi menu paling istimewa ditempat ini adalah kopi yang terkenal dengan rasanya yang enak. Tempat ini juga ramai di kunjungi oleh masyarakat, sehingga selalu ramai disetiap harinya. Baik dari orang muda, orang tua, anak-anak dan dari berbagai lapisan masyarakat ada disini. Sejarah rumah makan  Kimteng ini berasal dari sebuah nama yang bernama Kim Teng lahir di sebuah rumah sederhana di pinggir kota Singapura pada Maret 1921. Nama kecilnya A Ngau. Ayahnya bernama Tang Lung Chiu dan Maknya Tan Mei Liang. Ia anak ketiga dari 5 bersaudara. Leluhurnya berasal dari kampung Kwanchiu, Tiongkok. Kim Teng pernah tinggal di Siak, Sungai Pakning, Bengkalis, dan Pekanbaru. Ia berasal dari keluarga amat sederhana. Mereka pindah-pindah untuk mencari kehidupan lebih baik. Kehidupan mereka sangat sederhana dan susah, bahkan untuk makan pun sulit sekali. Seiring berjalannya waktu Kim Teng menikah dan memiliki anak, demi menghidupi anak dan istrinya ia berusaha bekerja keras bagaimana caranya agar bisa mendapatkan uang. Kemudian, Kim Teng memiliki ide bahwa ia akan membuka kedai kopi pada saat itu, kedai kopi yang dibangunnya ternyata maju sangat pesat. Ia pun sempat mengganti beberapa kedai kopinya sebelum menjadi nama Kimteng.

Pada awalnya kedai kopi Kimteng ini terletak di Jalan Sago, di sebuah rumah sewa berdinding papan beratap daun rumbia berlantai tanah. Kedai kopi itu bernama ‘Kedai Kopi Yu Hun’. Seiring dengan berkembangnya jaman dan waktu, usaha kedai kopi Kimteng semakin berkembang. Tahun 2002, Kedai Kopi Segar, yang lebih dikenal dengan nama ‘Kedai Kopi Kimteng’ dipindahkan ke Jalan Senapelan. Kini, Kedai Kopi Kimteng sudah punya enam cabang di Pekanbaru: Jalan Senapelan (pusat), Mall Ciputra Lantai 2, Mall SKA, Perpustakaan Soeman HS Lantai Dasar, RS Awal Bros Pekanbaru dan Suzuya Departemen Store Senapelan Pekanbaru Lantai 2.

 

Feature

Wisata Pulau Rupat

Pulau Rupat banyak menyimpan pesona alam yang masih asri dan masih alami. Mulai dari pemandangan sungai kecil yang mengalir tenang, hingga sungai besar yang membelah pulau. selain itu juga pemandangan pantai dengan panorama pantai pasir putih yang sanggup menawan hati para pengunjung. banyak pantai pantai yang belum di explore jadi masih banyak yang masi alami. Di Pulau Rupat ada pantai yang cukup dikenal diantaranya adalah Pantai Rhu di Desa Teluk Rhu, Pantai Ketapang di Desa Sungai Cingam, Pantai Lapin di Desa Tanjung Punak ataupun salah satu pantai yang melegenda, Pantai Alohong. Ada lagi pantai yang pemandangannya tak kalah indah, yaitu Pantai Makeruh.

Pantai Makeruh yang terletak di Desa Makeruh Kec. Rupat, masih termasuk jarang  dikunjungi pengunjung.obaknya tergolong tenang ,dan sepanjang pantai memiliki pasir putih terhampar luas, dominasi biru dan putih sepanjang mata memandang dapat menyejukan hati serta merefresh pikiran. Pada sore hari, deburan ombak silih berganti menghantam perahu nelayan yang tertambat di bawah pohon kelapa. Pemilik kapal mungkin sedang beristirahat atau menjahit jala ikan untuk dibawa berburu ke tengah laut.

Salah satu Pantai yang menawarkan pesona serta pemandangan alam bahari di Pulau Rupat yaitu Pantai Rupat Utara. Keunikan dari Pantai Rupat Utara, dapat langsung terlihat pada panjangnya pesisir pantai yang mencapai sekitar 11 kilometer, serta lebar 30 meter tersebut. Letaknya yang juga berada disekitar pesisir Selat Malaka, menjadikan pantai ini sebagai salah satu pantai dengan pemandangan alam bahari terindah yang terdapat di Kabupaten Bengkalis. Jangan lupa untuk meluangkan waktu anda untuk mengunjungi pantai ini.

Pesona pemandangan alam disekitar objek wisata bahari Pantai Rupat Utara, akan terasa begitu indah dan pastinya sangat memukau. Suasana dipesisir pantai ini, terasa begitu teduh dan juga menyegarkan, dengan banyaknya pepohonan jenis tumbuhan mangrove yang tumbuh dengan rindang disepanjang pantai. Disamping itu, Pantai ini juga memiliki keunikan tersendiri. Dimana terdapat banyak sekali binatang-binatang kecil yang sesekali terlihat berkumpul dan membentuk sebuah susunan yang menyebabkan warna pada pesisir pantai terlihat berubah menjadi berwarna merah.

Selain itu, jernihnya warna air laut di pantai ini, juga terlihat seperti menambah pesona eksotik yang terdapat pada pantai dikawasan Pulau Rupat tersebut. Pemandangan ini, pastinya menawarkan kesejukan dan sangat sayang untuk kita sia-siakan. Pasalnya tersaji banyak sekali jenis kegiatan yang dapat Anda lakukan guna menikmati berbagai keceriaan berwisata bahari di Pantai Rupat Utara. Anda juga dapat melakukan kegiatan berenang, atau berkeliling dengan menggunakan perahu guna menikmati sajian alam yang terdapat disekitar pantai. Karakter gelombang yang tidak terlalu besar juga dpat kita manfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan olahraga air.

Untuk sampai di Pulau Rupat, anda dapat menempuh perjalanan menggunakan transportasi laut melalui kota Dumai yang juga termasuk kedalam wilayah Provinsi Riau. Terdapat beberapa pilihan transportasi laut yang dapat kita gunakan melalui dermaga dikota tersebut, mulai dari Kapal Fery, Speedboat, serta Perahu Bermotor.